Benyamin s Duet dengan Ida Royani
Dalam perkembangannya, duet Benyamin dan Ida Royani menjadi duet penyanyi paling popular pada zamannya di Indonesia. Bahkan lagu-lagu yang mereka bawakan menjadi tenar dan meraih sukses besar.
Lambat laun karena irama musik yang dibawakannya semakin kental nuansanya dan semakin digemari maka muncullah Tante Ida berpasangan di beberapa film layar lebar bertema Betawi bersama Beliau dengan menyelipkan lagu-lagu populer mereka.
Pada tahun 1970-an, Tante Ida sudah dikenal dan menjadi trend setter bagi remaja. Dia penyanyi nyentrik yang modenya eksentrik. Apa yang dia kenakan, selalu ditiru sebagian besar remaja modis. Baju, celana, sepatu, gaya rambut. Semua aksesoris yang dia kenakan ditiru habis habis-habisan oleh remaja sebayanya. Dia bahkan mengecat rambut warna-warni.
Bayangkan penampilan Tante Ida yang modis dan fungky harus menyanyi bareng Beliau yang penampilannya, “Sudah item, dekil lagi,” ujar Tante Ida di iringi derai tawa.
Tante Ida mengalami masa yang berat pada awal duet dengan Beliau, meski kaset-kaset mereka laris manis. Dalam perasaan Tante Ida, ada tarik-menarik antara mau dan tak mau. Apalagi teman-temannya selalu mengolok, mencecat dia, dan mencapnya kampungan.
Imbas perasaan dongkol kerap dia tumpahkan kepada Beliau, “Lu, untung banget lu, menyanyi bareng gue, Gue yang dikatain terus ama teman gue”. Beliau tak kalah omong, “Biarin Da, gue dikatain muka kampungan, tapi rejeki kita, rejeki kota.” Sampai sekarang, ungkapan Beliau masih terdengar dan melegenda.
(Disadur dari Buku Muka Kampung Rejeki Kota)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar